Selasa, 13 November 2012

Pandangan Mengagumkan

Seperti melihat seorang kekasih sendiri, melihatnya tanpa ada rasa malu. Bahkan seperti tidak kedip melihatnya. Itu perasaanku padanya. Berjalan setiap langkah membuatku seperti berat saat ada dirinya. Kukagumi keindahan erotis bibirnya dan kecantikan matanya. Seakan bergetar saatku menginjakkan kaki di tanah. Kuberjalan menaiki tangga di depan yang mungkin sedikit lebih curam dan saat ia di sebelah kananku, aku pun tak bisa mengalihkan pandanganku ke tangga dan yang kurasa, aku seakan terhempas dari tangga tersebut hingga jatuh ke anak tangga. Tak pernah ku beyangkan betapa cinta merasuku tubuhku hingga aku tak berdaya saat di dekatnya. Seakan permainan belaka. Belum tentu ia akan melihatku pula sedang dia mungkin sudah memiliki seorang kekasih yang ia puja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar