Jumat, 31 Agustus 2012

Catatan seorang perjaka (akhir)

Keesokan harinya "ini ada dinner di warung yang kemarin." "Wahh asik tuh.. terus lo mau dinner sama siapa? gak mungkin kan sama gue, ntar yang ada di sangka gak normal." kata temannya. "Ya jelas enggak lah, gue tuh mau nawarin ke lo siapa tau lo ada kenalan cewe yang bisa di ajak dinner." Setelah temannya berfikir, hingga 2 jam kemudian dia dapat ide. "Gimana kalau lo pergi sama cewe yang elo taksir? " kata temannya sambil cengar-cengir. "Wah enggak mungkin lah bray, pasti entuh cewe udah ada yang punya."

Kemudian hari pun sudah mulai gelap. Jam sudah menunjukkan pukul 19.30. Lalu perjaka ini pulang ke kosnya. Sewaktu di jalan ke kosan. Ternyata cewe yg mirip Paris Hilton udah nungguin si perjaka untuk pergi dinner. "Hey!! pergi dinner yuk?" kata cewe itu. "Kamu seriusan?" sambil sedikit ragu si perjaka ini langsung bergegas mandi dan ganti baju. Dengan modal baju bagus dan uang 50ribu. Siap menuju Warung Ajo Mali tempat promosi makan malam murah bersama pasangan.

Sesampainya di warung bersama wanita yang belum tau namanya, si perjaka ini melihat indahnya tempat makan malam ini. "Seperti di restaurant mahal saja" kata si perjaka sambil mencuri pandangan cewe tersebut. Setelah mendapat tempat duduk. Si perjaka ini tanpa ragu lagi menanyakan nama cewe itu. "Emm nama kamu siapa?". "Oh ya kenalin nama aku Septiandini, panggil aja septi." jawab si cewe tersebut. "Wah namamu indah seperti kamunya. Umur kamu berapa?" "Umur aku 20thn" jawab si septi. 

Setelah banyak yang di obrolkan. Makan malam pun menjadi lebih romantis. Seusai makan malam. Tanpa rasa malu, si perjaka ini mengajak septi berdansa. Indahnya malam ini bagi si perjaka yang belum pernah berdansa dengan wanita. Sambil mencari kesempatan, si perjaka ini mengatakan kata-kata indah untuk merayu septi menjadi pacarnya. Setelah septi menerima. Akhirnya mereka resmi berpacaran.

Tamat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar